
Keputusan Ketua Umum partai tertentu yang melarang kadernya mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, menuai berbagai tanggapan publik.
Seorang kader partai lain yang juga merupakan mantan aktivis serta pengacara, menanggapi kebijakan tersebut dengan menyatakan bahwa ada indikasi pihak tertentu berupaya mengganggu jalannya pemerintahan yang baru.
“Retreat ini memiliki tujuan positif untuk membekali kepala daerah agar dapat menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakat. Ini adalah agenda nasional,” ujarnya pada Sabtu (22/02/2025).
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung pemerintahan yang sedang berjalan dan akan melawan siapa pun yang mencoba menghambatnya.
Menurutnya, masyarakat sudah semakin cerdas dalam menilai pemimpin yang benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat dibandingkan mereka yang hanya mengutamakan kepentingan kelompok tertentu.
Selain itu, ia juga menyoroti beberapa kepala daerah di wilayahnya yang tidak mengikuti retreat tersebut. Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian bagi pemimpin daerah sebagai perwakilan pemerintah pusat di tingkat daerah. Ia menekankan pentingnya komitmen, kedisiplinan, dan tanggung jawab sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat, bukan sekadar sebagai perwakilan partai.