
Warga Bandar Jaya Resah: Jalan Rusak Parah Jadi Sorotan, GRIB Jaya Muba Angkat Bicara
Centralinformationasean.com – Masyarakat Desa Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu, mengungkapkan kekecewaan mendalam atas kondisi jalan yang rusak parah selama tiga tahun terakhir. Kerusakan jalan ini diperparah oleh aktivitas kendaraan berat yang melebihi kapasitas dan kurangnya upaya perbaikan yang berkelanjutan.
HS (43), seorang warga Bandar Jaya, menyampaikan keluhannya kepada wartawan pada Kamis, 27 Februari 2025. Ia menyoroti dua titik jalan dari Sekayu menuju Bandar Jaya yang kondisinya sangat memprihatinkan.
“Kami memohon kepada Pemerintah Daerah untuk segera mengambil tindakan dengan memperbaiki dan membangun jalan menggunakan aspal atau cor beton. Jika dibiarkan terus-menerus, jalan ini akan semakin hancur dan tidak dapat dilalui,” ujarnya dengan nada prihatin.
GRIB Jaya Muba Menyoroti Kelambatan Perbaikan Jalan
Keluhan warga ini juga menarik perhatian Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Musi Banyuasin, H. Yudi Trikarya, SH. Ia mengungkapkan bahwa Dinas PUPR Kabupaten Muba sebenarnya telah melakukan survei dan analisis di lokasi tersebut beberapa tahun lalu.
“Tim survei dari PUPR Muba pernah melakukan analisis dan memperbaiki beberapa titik dengan metode scrub dan timbunan. Namun, saat musim hujan tiba, jalan kembali rusak, bahkan lebih parah dari sebelumnya,” jelas H. Yudi Trikarya. Dutch Oven Restaurant
Menurutnya, kondisi jalan yang semakin memburuk menghambat aktivitas warga dan berdampak negatif pada perekonomian masyarakat karena akses utama terganggu.
“Kami menerima informasi bahwa perbaikan jalan Desa Bandar Jaya telah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Muba tahun 2023 dengan nilai Rp 30 miliar. Namun, hingga saat ini belum ada realisasinya. Kami mempertanyakan apa kendala sebenarnya yang menyebabkan jalan ini belum dibangun,” kata Yudi dengan nada bertanya.
Tokoh Masyarakat Bandar Jaya: Jalan Prioritas yang Tak Kunjung Diperbaiki
A. Rahman Senen, SH, MSi, seorang tokoh masyarakat Bandar Jaya sekaligus mantan anggota DPRD Kabupaten Muba, juga memberikan sorotan terhadap permasalahan ini.
“Tiga tahun lalu, jalan ini sudah masuk dalam skala prioritas perbaikan melalui APBD 2023 dan 2024, bahkan ada dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan di Muba. Tapi entah kenapa, hingga sekarang jalan masih rusak. Apakah hanya dilakukan scrub atau sudah diaspal tapi rusak lagi?” ujar Rahman dengan nada heran.
Selain kerusakan jalan, warga Bandar Jaya juga mengeluhkan seringnya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan. Kondisi ini semakin memperburuk kenyamanan dan aktivitas masyarakat.
Reporter: Ali (Kabiro)
Kunjungi halaman utama website kami untuk informasi menarik lainnya.